Gunung Lawu
Kali ini aku mau cerita sedikit perjalanan ke gunung
lawu via cemoro sewu Magetan, Jawa Timur. Perjalanan di mulai dari Jogja sampai
pada akhirnya sampai ke pucuk gunung lawu.
Buat teman2 yang baca, aku disini gak menyajikan
detail untuk transportasinya dari jogja hingga ke basecamp cemoro sewu nya. Untuk
informasi transportasinya aku rasa sudah banyak, tinggal google aja kan yak hehe,
tapi kalo temen2 mau tanya2 juga seputar transportnya bisa juga tanya2 ke aku,
tp japri (jaringan pribadi) yes :D
Baiklah dimulai saja. Perjalanan nya waktu itu
tanggal 19 oktober 2013 tepat di hari weekend yaitu sabtu. Ngomongin sedikit masalah weekend, ya gak heran lagi kalo
gunung2 di Indonesia itu rame di kunjungi para pencari cinta, eh pendaki maksudnya
hehe. Apalagi gunung lawu ini, bisa di bilang gunung bintang 5 lah, soalnya
setelah pos 5 ada foodcourt nya yang biasa para pendaki bilang foodcourt /
warung nya mbok yem atau mbok pri aku juga kurang tau lupa nanya hehe. Nah kebayang
kan kalo ada warung di atas awan, mesti rame warungnya, dan kebetulan juga
gunung lawu ini menjadi gunung favorit para pendaki. Alhasih di hari weekend
pendaki pun rame.
Oke kembali
ke perjalanan. Waktu itu kita ber 8 berangkat dari jogja sekitar jam 10an siang
menuju solo menggunakan kereta pramex. Perjalanan dari jogja ke solo
menggunakan kereta sekitar 1 jam. Sesampainya kita di stasiun solo balapan gak
jauh dari stasiun kita jalan ke terminal tirtonadi sekitar 15 menit dari
stasiun, ya itung2 pemanasan dulu sebelum mendaki, tapi gak salah lagi hari itu
memang panas terik matahari gak jalan juga sebenarnya udah panas hehe.
Sampailah kita di terminal tirtonadi sekitar jam 12
kurang, sembari menunggu bus tujuan tawang mangu kita beristirahat sejenak. Tak
hanya kita yang ingin ke lawu, banyak juga kita menjumpai pendaki2 lain baik
itu dari solo, jogja dan sekitarnya juga kita jumpai di terminal ini. Dan yang
namanya pendaki kalo ketemu pendaki lain ya saling sapa menyapa deh, kita pun
berkenalan dan bercerita dengan mereka. Karena mempunyai visi dan misi yang
sama akhirnya kita berangkat dalam 1 bis hehe. Selama perjalanan dari solo ke
terminal tawang mangu kita ikut membaur dengan masyarakat yang ingin ke tawang
mangu. Namun selama perjalanan entah apa obsesi sang supir bus tersebut yang
selalu menaikan penumpang sampai penuh sesak, tak heran juga banyak yang protes
selama perjalanan karena sang supir tersebut terus mencari penumpang, andai bus
itu bisa ngomong mungkin dia merasa kelelahan karena dipaksakan untuk menampung
penumpang hingga oper dosis hehe. Alhasil kita pun gagal istirahat di dalam
bus.
Kurang lebih selama 3 jam kita berada di dalam bus
yang penuh sesak, akhirnya sampe juga di terminal tawang mangu sekitar pukul
14.30 siang. Sesampainya di tawang mangu kita tidak perlu repot2 mencari
angkutan menuju basecamp cemoro sewo, sang supir langsung menghampiri dengan
sendirinya, mungkin karena melihat kita membawa tas yang gede2 dan rame sang
supir pun langsung menawarkan dirinya untuk mengantarkan kami menuju basecamp. Tawar
menawar pun tak berlangsung lama, setelah menemui kesepakatan, kita pun
langsung memasukan tas2 ke dalam mobil. Setelah selesai memasukan barang2, kita
meminta sang supir untuk menunggu karena aku dan teman2 sudah merasa kelaparan
dan mencari makan di sekitaran terminal. Harga makanan di terminal tawang mangu
sangat terjangkau kawan, makan banyak deh hehe.
Berangkat lah kita menuju basecamp, jarak dari
tawang mangu ke cemoro sewu gak terlalu jauh, sekitar 1 jam kita sampe di
basecamp cemoro sewu. gak hanya kita saja yg nanjak, mobil yang mengantarkan
kami juga melewati perjalanan yang nanjak hingga sampai ke cemoro sewo. Sampailah
kita di bascamp cemoro sewu yang sudah penuh dengan pendaki2 lain dari berbagai
daerah. Banyak dari mereka menggunakan kendaraan pribadi, terlihat banyak
kendaraan yg parkir di sekitaran basecamp. Setelah melewati perjalanan panjang
dari jogja sampai ke cemoro sewu kita memilih untuk beristirahat sejenak. Dan tak
lama kita beristirahat kabut pun turun menyelimuti kawasan basecamp dan
akhirnya hujan pun turun.
Gerbang Pendakian Cemoro Sewu
Lama kita menunggu hujan hingga magrhib menjelang,
setelah selesai sholat maghrib kita pun memutuskan untuk memulai pendakian,
walaupun masih hujan namun gak begitu deras. Setelah mempersiapkan semua kita
pun memulai pendaikan jam 18.45an. selama perjalanan gerimis pun tak kunjung
reda sampai menuju pos 1. Karena gerimis membuat perjalanan kita melambat. Namun
akhirnya hujan pun reda setelah melewati pos 1. Di pos 1 banyak pendaki2 yang
beristirahat dan tak lama kita pun melanjutkan perjalanan menuju pos 2.
Mulai terasa semakin lama trek semakin nanjak, ya
namanya gunung pasti nanjak ya hehe. Trek lawu ini sudah jelas dan membentuk
tangga2 batu sehingga memudahkan kita buat mendaki. Setelah beberapa jam berjalan
kita pun sampai di pos 2, di pos 2 ini banyak juga para pendaki yg beristirahat
bahkan membangun tenda, kita pun istirahat sembari membuat minuman hangat dan
bercerita. Tak lama kemudian karena efek hujan tadi membuat kita kehabisan
tenaga dan malam pun semakin larut akhirnya kita memutuskan untuk membangun
tenda di pos 2 ini untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan besok pagi nya.
Setelah hujan tadi cuaca sekarang berubah cerah, banyak bintang terlihat dengan
mata. Langit luas bertabur bintang, aku rasa hotel bintang 5 pun kalah dengan
panorama berjuta bintang di malam ini hehe. Kita membangun 1 tenda berkapasitas
3 orang, karena keterbatasan lahan dan juga banyak yang bermalam di pos ini.
akhirnya yang lain nya memilih tidur di luar berselimutkan sleeping bag. Suhu di
pos 2 tidak terlalu dingin sehingga kita memberanikan diri untuk tidur hanya
berselimutkan SB (jangan di tiru yes).
Pagi menjelang, terang datang dan gelap pun jatuh. Pagi
itu sekitar pukul 5 aku dan teman2 sudah bangun dan mempersiapkan jasmani dan
rohani untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak. Sebelum jalan kita masak dan
minum untuk menambah energi biar lebih bersemangat. Puncak aja semangat menanti
kedatangan kita, kita juga harus bersemangat dong hehe. Setelah selesai packing
kita melanjutkan perjalanan menuju pos berikutnya yaitu pos 3.
Selama dalam perjalanan kita banyak bertemu pendaki2
lain yang turun karena banyak dari mereka yang melanjutkat muncak tadi malam. Di
dalam perjalanan menuju pos 3 ada 1 teman aku yang merasa kecapekan dan gak
mampu melanjutkan pendakian ke puncak, setelah kita berdiskusi akhirnya teman
aku itu gak ikut ke puncak dan memilih untuk turun dan menunggu kami di
basecamp. Dia gak sendirian, ada teman aku yang nemenin dia turun, akhirnya
kami ber 6 pun tetap melanjutkan perjalanan ke puncak.
Pos 3
Foto yang diambil selama perjalanan
Walaupun 2 teman aku gak ikut muncak semangat masih
tetap membara haha. Pos demi pos pun kita lalui, pemandangan demi pemandangan
pun kita foto dan sampailah kita di warung makan mbok yem!! Yeah makan!! namun apa
yang terjadi, ternyata warungnya mbok yem tutup, aggghh gagal makan enak. Dan sekali
lagi walaupun warung nya tutup kami tetap bersemangat untuk kepuncak. Puncak sudah
tidak jauh lagi dari warung nya mbok yem, sekitar 1 jam sudah bisa sampai di
puncak.
Pos 4
View dari Pos 4
View dari Pos 5
Penampakan warung mbok Yem (diambil bukan saat pendakian ini) hehe
Tanpa berlama-lama kita pun melanjutkan perjalanan menuju puncak. Sampailah
kita di puncak, yang menunjukan sekitar pukul 12 lewat. Siang itu cuaca sangat
cerah, matahari menyinari. Tapi siang itu tak terasa panas walaupun matahari
pas berada atas di kepala. Menurut teman2 lain Gunung lawu memang terkenal
dengan dingin nya sehingga wajar saja di puncak dengan keadaan matahari cerah tidak
terasa panas dan memang benar kawan! Di puncak masih terlihat rame dengan
pendaki2 lain yang asik sibuk berfoto-foto sementara kita juga gak mau kalah
sibuk dan ikut ambil bagian berfoto ria hehe. Setelah asik foto2, kita
beristirahan dan makan untuk kembali menambah energi, di dekat puncak terdapat
sebuah gubuk kecil tempat kami berlindung dari dinginnya lawu, kita pun mengisi
perut yang mulai terasa lapar. Kami makan sembari bercerita-cerita dan melanjutkan
perjalanan turun. Alhamdulillah selama perjalanan kita dari jogja-solo-puncak
lawu berjalan lancar dan selamat sampai kembali lagi ke jogja.
Sekilas Panorama Gunung Lawu
Selama perjalanan sesekali kita akan menjumpai bunga edelweis
Diambil dari Pos 4
Puncak Lawu
Pemandangan dari Puncak Hargo Dumilah
Puncak Hargo Dumilah
Sekian cerita singkat dari saya. wasallam :)
Lestarilah Negriku
Salam